Ahad pagi (7/4), Ballroom hotel Lombok
Raya Mataram terasa panas, panas bukan karena ribuan orang yang memadati
ruangan itu, akan tetapi akibat gegap semangat ditambah pancaran cinta yang
keluar dari sosok Presiden partai yang menginspirasi banyak orang. Dialah Anis
Matta, sang Soekarno abad 21.
Tidak
ada yang istimewa dari penampilannya, biasa saja, dengan sosok yang tidak
terlalu tinggi dan umur yang tidak terlalu tua. Akan tetapi sebuah aura yang
muncul dari dirinya itulah yang istimewa. Ketika kita memandangnya akan terasa
sejuk dan ketika dia mengeluarkan kata-katanya, seolah tidak akan pernah habis
materi yang akan dia sampaikan. Begitu kaya akan ilmu, begitu kaya akan
wawasan. Wawasan kebangsaan dan wawasan keagamaan tentunya. Ceramah yang dia
sampaikan pada pagi itu adalah ceramah yang memberi mata air kehidupan yang
penuh dengan optimisme serta penyerahan diri kepada Allah sebagai Sang Penentu
Kemenangan.
Ternyata
ceramah yang Anis Matta sampaikan hari itu adalah ceramah yang menggugah para
kader dan simpatisan PKS dari ujung Ampenan sampai ujung Sape untuk semakin
aktif menggelorakan semangat perjuangan demi memenangkan pasangan SJP-JOHAN
yang diusung langsung oleh partai PKS dalam ajang kompetisi Gubernur NTB periode
2013-2018. Dalam ceramahnya, Anis Matta berpesan kepada seluruh kader dan
simpatisan PKS bahwa, “jika kita datang dengan cinta maka pekerjaan besar yang
kita lakukan adalah faktor pemersatu.” Pesan cinta itulah yang dia tekankan
kepada para kader dan simpatisan PKS
untuk mengawal pilkada ini dengan cinta demi membawa NTB yang bersatu
dan tentunya adil dan sejahtera.
(Fitrico)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar